Pada Kamis, 27 Desember 2018 telah dilaksanakan surveillance yang pertama bagi LP3M dan LPPM UPN “Veteran” Yogyakarta yang telah tersertifikasi ISO 9001: 2015. Kegiatan surveillance diawali dengan audit mutu internal (AMI). Hasil AMI dibawa ke rapat pimpinan (Rapat Tinjauan Manajemen/RTM) untuk ditindaklanjuti baru dilaksanakan surveillance. Catatan dari auditor terkait RTM adalah manajemen puncak/pimpinan harus meninjau/melihat klausul 9.3.2 yang terdiri dari: 1)Kepuasan pelanggan; 2)Sejauh mana sasaran mutu telah dipenuhi; 3)Kesesuaian layanan; 4)Ketidaksesuaian; 5) Pemantauan & hasil (hsl ujian -> IPK); 6)Hasil audit dan 7) Kinerja penyedia pihak eksternal (vendor) terkait: Kecukupan sumber daya, Efektifitas tindakan yang diambil untuk menangani risiko & peluang serta Peluang utk perbaikan berkelanjutan. Pada kegiatan surveillance kali ini PT SAI Global menugaskan dr. Dipo P sebagai auditor.  Dalam kegiatan surveillance pertama ini dari 3 unit tersertifikasi ISO 9001: 2015 yaitu: LP3M, LPPM dan Biro AKPK yang disurveillance LP3M dan LPPM, sementara itu Biro AKPK akan disurveillance tahun depan (2019). Dalam surveillance ini, beberapa hal menjadi diskusi menarik antara lain focus pada pelanggan, manajemen risiko juga upaya-upaya yang harus dilakukan agar proses bisnis di unit tersertifikasi dapat dicapai. Sebagaimana diketahui, LP3M sebagai lembaga yang mensuport kegiatan akademik di perguruan tinggi antara lain berupaya focus pada pelanggan dengan antara lain melakukan survey baik terhadap calon mahasiswa,mahasiswa (dalam proses pembelajaran) maupun lulusannya. Hasil survey terhadap mahasiswa terkait proses pembelajaran pada tahun 2018 menunjukan puas demikian juga hasil survey terhadap lulusan. Catatan lain terkait manajemen risiko, perlu ditinjau secara berkala. Demikian beberapa catatan dari kegiatan surveillance di LP3M dan yang paling penting ISO 9001: 2015 tetap dapat dipertahankan di UPN “Veteran” Yogyakarta. Semoga bermanfaat. (sie)