Sinergi Kampus Bela Negara Indonesia (SKBNI) merupakan pemeringkatan Kampus Bela Negara tingkatnasional yang di inisiasi oleh UPN “Veteran” Yogyakarta(UPNVY). SKBNI memiliki tujuan dalampengembangan dan implementasi pendidikan bela negara yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan di Indonesia. Penilaian SKBNI oleh UPNVY dimulai pada tahun 2017, dilakukan setiap dua tahun sekali, dan diiringi kegatan Jambore Nasional Mahasiswa Bela Negara diantara dua tahun penilaian SKBNI. Kegiatanlanjutan Jambore Bela Negara diikuti oleh mahasiswadari berbagai universitas. Kegiatan berikutnya yang seharusnya adalah penilaian SKBNI kembali, namunkarena pandemi covid, penilaian belum dapat terlaksana.

Tanggal 25 Oktober 2025, Lembaga PenjaminanMutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) melaksanakan pertemuan dengan beberapa universitas di area Jawa Barat, untuk melakukan kegiatan review dan revisi relevansi kriteria penilaian SKBNI. Peserta tamuundangan kegiatan revisi kriteria SKBNI yaitu:

1. Dr. Ir. Sri Widayati., S.T. M.T., IPM (Dosen Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung);
2. Dr. Teodora Winda Mulia, Ak., CA (Dosen FEB Universitas Telkom – Bandung);
3. Usman Sasyari, M.Kep. (Kepala Badan Perencanaandan Penjaminan Mutu Universitas MuhammadiyahTasikmalaya);
4. Dr. Ir. Awang Suwandhi, M.Sc.(Wakil Ketua BidangAkademik dan Penelitian Sekolah Tinggi TeknologiMineral Indonesia – Bandung);
5. Dr. Asep Rohman, S.T., M.T (Dosen PoliteknikEnergi dan Pertambangan – Bandung);
6. Dr. Dadang Syafarudin, SE., MM. (Wakil Ketua 1 Bidang Akademik STIE Yasa Anggana – Garut);
7. Dr. Lodovicus Lasdi, Ak., CA., CPA., CAP. (WakilRektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Satu University – Bandung).

SKBNI diawali dengan menentukan indikator dan instrument yang perlu dibuktikan dengan berbagaikegiatan untuk calon peserta SKBNI. Adapun kriteriameliputi tujuh indikator, yaitu:

1. Landasan Ideologi dan Nilai Dasar;
2. Kriteria Sinergi Akademik;
3. Kriteria Sinergi Non-Akademik;
4. Kriteria Sinergi Kemitraan;
5. Kriteria Sinergi Infrastruktur dan Digitalisasi;
6. Kriteria Sinergi Sosial dan Budaya;
7. Kriteria Evaluasi dan Keberlanjutan

Kegiatan review dan revisi kriteria SKBNI menghasilkanberbagai masukan untuk penyempurnaan dan pembaruankriteria SKBNI, untuk dapat dilaksanakan kembalipemeringkatan SKBNI kepada lembaga pendidikan di seluruh Indonesia.